Spread the love

Padang Aro, Kampus Widyaswara Indonesia (WI) Solok Selatan gelar lomba WI Bersalawat tingkat SLTA se-Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten Solok di Kampus Widyaswara Indonesia, Kamis (2/2/2023).

Pelaksanaan lomba WI Bersalawat tersebut merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan Kampus WI Solsel tersebut dalam rangka memeriahkan Milad/Dies Natalis WI Solsel ke-18.

Kegiatan lomba WI Bersalawat secara resmi dibuka oleh Plt. Ketua Yayasan WI Solsel, Eva Suryani, S. Pi, MM dan dirangkai dengan pelepasan balon ke udara tanda Pelaksanaan Milad ke-18 Widyaswara Indonesia Solok Selatan yang berdiri pada tanggal 30 Januari 2005 tersebut.

Turut hadir pada acara itu, Ketua Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan ( STKIP) Dr. H. Fidel Efendi, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Drs. OP. Bismark, para dosen, alumni WI Solsel, Mahasiswa WI Solsel, serta para peserta lomba dan guru pendamping.

Ketua Pelaksana Kegiatan Dies Natalis WI Solsel ke-18 tahun 2023, Desri Yet Nofita, SE dalam sambutan memaparkan bahwa pada momen Milad Kampus WI Solsel tahun 2023 ini, ada 4 kegiatan yang dilaksanakan.

” Empat kegiatan utama dari beberapa kegiatan lainnya yang dilaksanakan pada saat ini, pada dasarnya adalah bentuk kepedulian dan apresiasi warga Kampus pada masyarakat di daerah ini, ” jelas Desri Yet Nofita.

Adapun kegiatan kepedulian dan pembangunan kemasyarakatan yang dilaksanakan warga Kampus WI tersebut antara lain, Peduli Disabilitas, WI Bersalawat, Bintang Cerdas dan kegiatan

Donor Darah.

Menurut Desri Yet Nofita, bahwa kegiatan peduli Disabilitas yang dilaksanakan pada tanggal 30 dan 31 Januari di 8 Nagari di Kecamatan KPGD tersebut diserahkan bantuan sembako untuk 16 masyarakat penyandang Disabilitas.

Plt. Ketua Yayasan WI Solsel, Eva Suryani mengapresiasi panitia dan seluruh warga kampus yang sudah merancang dan melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka Dies Natalis WI Solsel ke-18.

Menurutnya, kegiatan peduli Disabilitas, dan donor darah merupakan kegiatan yang sangat menyentuh lansung pada masyarakat. Seperti kegiatan donor darah itu adalah hal yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, ditengah keterbatasan persediaan darah saat ini.

Demikian juga dengan masyarakat penyandang Disabilitas, mereka yang memiliki keterbatasan dan memiliki kesulitan ekonomi, kehadiran warga Kampus untuk berbagi adalah hal yang sangat membantu mereka. Sehingga mereka merasa dianggap dan diakui keberadaannya di tengah-tengah masyarakat.

Sedangkan kegiatan WI Bersalawat dan Bintang Cerdas, menurut Eva adalah kegiatan yang menjadi sarana untuk menguji dan penyaluran bakat serta minat para siswa di Solok Selatan dan Solok dalam melafalkan untaian kalimat salawat.

” Lomba Bersalawat dan Bintang Cerdas ini juga bagian dari upaya Kampus dalam membangun generasi yang berkualitas dan berakhlak mulia, sekaligus memperkenalkan Kampus Widyaswara Indonesia kepada para peserta” tambahnya.

Menurut Eva, saat ini keberadaan WI Solsel telah mendapat tempat di hati masyarakat Solsel, hal tersebut dibuktikan dengan semakin meningkatnya jumlah Mahasiswa yang menuntut ilmu di WI Solsel, baik di STKIP maupun di STIE,” pungkasnya

Ditambahkan Kepala Sekretariat Widyaswara Indonesia Solsel, Mandra Adrika Putra, SE. MM bahwa saat ini tercatat jumlah Mahasiswa WI Solsel sebanyak 393 orang terdiri dari Mahasiswa STIE 106 orang dan 287 orang Mahasiswa STKIP. (AA)