Muaralabuh – Kreatifitas dan inovasi untuk berkarya terus dilahirkan para mahasiswa Widyaswara Indonesia khususnya Mahasiswa PGSD STKIP Widyaswara Indonesia (WI) Solok Selatan.
Hal ini pula yang menjadikan Ketua Yayasan WI Eva Suryani secara spontan mengungkapkan apresiasinya pada Mahasiswa semester IV PGSD STKIP kampus orange Solsel tersebut, saat pembukaan Pameran Seni Rupa dan Kerajinan mahasiswa, di komplek kampus WI Solsel, Sabtu (16/9/2023).
” Kami sangat terkejut dan sekaligus merasa bangga dengan hasil karya dari Senin rupa dan kerajinan tangan para mahasiswa saat ini,” jelasnya.
Kegiatan kali kedua kegiatan Pameran Seni Rupa dan Kerajinan atau Artistic Artistic Creativity of Fine Art and Craft mahasiswa WI tersebut, Eva Suryani mengharapkan, ” meski sebagai salah satu mata kuliah wajib, satu kata yang perlu di ingat, yaitu tingkatkan terus karyanya semoga bisa berbicara di tingkat nasional ,” pintanya.
Sementara itu, Ketua STKIP Widyaswara Indonesia Solsel, Dr. H. Fidel Efendi mengatakan kegiatan pameran seni rupa dan kerajinan itu hendaknya dapat menjadi bekal keterampilan mahasiswa sebagai calon guru yang akan terjun ke masyarakat nanti.
Menurutnya, keberhasilan karya seni rupa dan kerajinan itu adalah kemampuan seni rupa dan kerajinan yang mampu menggugah rangsangan interpretasi dan membangun rasa cinta terhadap karya seni itu sendiri.
Selain itu, aspek artistik gagasan Senin rupa dan kerajinan merupakan indikator salah satu hal yang sangat penting dimiliki oleh calon guru,” pungkasnya.
Sementara Dosen Pengampu Mata Kuliah Seni Rupa dan Kerajinan, Zulmi Ariyani dikesempatan tersebut memaparkan berbagai hasil karya yang sudah dihasilkan oleh para mahasiswa semester IV PGSD STKIP WI yang sudah terpajang saat itu.
” Melalui proses pembelajaran dan pelatihan serta motivasi dari mahasiswa sendiri, hari ini dihadapan kita sudah terpanjang hasil karya mereka,” jelasnya.
Hal ini tentu akan dapat menjadi sebuah semangat baru untuk terus belajar dan berkarya dalam rangka memperkaya hasil keterampilan dari mahasiswa,” pintanya.
Zulmi Ariyani juga memaparkan berbagai proses pembelajaran yang telah dilalui mahasiswa semester IV hingga bisa memamerkannya sebagai bagian dari kegiatan ekstrakurikuler Mahasiswa,” pungkasnya.
Sementara itu, panitia pelaksana kegiatan Rangga Deos Pratama menjelaskan bahwa pameran itu bertujuan untuk membekali mahasiswa PGSD dengan ilmu seni rupa dan kerajinan tangan.
Dengan harapan ketika sudah menjadi guru mereka sudah mempunyai dasar keilmuan seni dalam mengolah dan mengasah kreatifitas seni rupa dan kerajinan tangan,” jelasnya. (AA)