
Muara Labuh (13 September 2024).- Pembukaan Morspek 2024/2025 yang dilakukan di Aula Kampus Widyaswara Indonesia yang dihadiri langsung oleh Ibu Eva Suryani, S.Pi., M.M. (Ketua Yayasan Widyaswara Indonesia ), Ibu Dra. Delfahmi Burhan (Pembina Yayasan), Drs. O. P. Bismark., M.M. (Ketua STIE Widyaswara Indonesia) beserta jajaran pimpinan dan dosen, Dr. Fidel Efendi, S.Pd., M.M. (Ketua STKIP Widyaswara Indonesia) beserta jajaran pimpinan dan dosen dan Tenaga Kependidikan STIE dan STKIP Widyaswara Indonesia, dan juga di hadiri oleh Bapak Bupati Kabupaten Solok Selatan yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Solok Selatan Bapak Syamsuria, S.Pd., M.M. mengatakan bahwa Kabupaten Solok Selatan sanggat bangga dengan adanya Kmapus Widyaswara Indonesia yang ikut andil didalam memajukan dan meningkatkan SDM terutama Guru SD maupun PAUD di Solok Selatan. dan beliau juga bercerita bahwa juga merupakan bagian dari Kampus Widyaswara Indonesia, karena pernah mangajar sebagai dosen di STKIP Widyaswar Indonesia.

Kuliah umum dibuka oleh ketua yayasan Widyaswara Indonesia Ibu Eva Suryani, S.Pi., M.M. Beliau menyampaikan jaket almamater dan warna kampus yang orange merupakan warna pilihan pendiri kampus Dr. Zulfahmi Burhan, S.E., M.M. (alm) yang merupakan simbol raja raja. Maksud dari warna orange tersebut adalah maba yang menetapkan pilihannya kuliah di Kampus Widyaswara Indonesia, setelah lulus nanti diharapkan menjadi pemimpin-pemimpin masa depan, minimal memimpin diri dan keluarganya. Beliau juga menyampaikan Morspek merupakan masa perkenalan maba dengan Civitas Akademika dan lingkungan kampus, maka dari itu diperkenalkanlah struktur dan jajaran dikampus. Sejenak …untuk mengenang alm pendiri kampus dibacakan bersama, Alfatihah.
Morspek beserta rangkaian kegiatannya akan dilanjutkan esok tanggal 14-15 september 2024.
Kuliah umum kali ini dihadiri seratus lebih mahasiswa baru dengan jurusan PG PAUD, PGSD, Manajemen dan Akuntansi. Narasumber pada kuliah umum adalah Ibu Desmaizayatri, S.S., M.Aplling., Ph.D. Lulusan Australia ini sudah 3 kali mengisi kuliah umum di kampus Widyaswara Indonesia. Motivasi dan informasi yang diberikan narsum sangat bermanfaat untuk para Gen Z yang umumnya menjadi maba. Narsum mengupas bagaimana maba mampu menjadi generasi Z yang tangguh dan unggul menuju Indonesia emas 2045. Sebagai Gen z yang dikelilingi banyak kemudahan dibidang teknologi membuat Gen z menjadi generasi yang maunya serba instan. Hal ini akan berdampak pada karakter dan sikap maba. Hal ini merupakan tantangan dosen dalam mengarahkan mahasiswa yang tergolong Gen Z ini agar mereka lebih inovatif, kreatif, peduli dengan lingkungan dan sosial kemasyarakatan. (SN)